2 Hari sebelum lebaran, Saya dan keluarga saya
pergi ke kampung halaman untuk merayakan hari raya idul fitri bersama kakek dan
nenek saya. Waktu lebaran telah tiba, saya bangun untuk bersiap-siap untuk
melaksanakan sholat ied bersama-sama. Sepulang sholat ied kami makan ketupat
sayur yang telah di sediakan, setelah makan-makan kami pergi ke rumah tetangga
untuk bersalam-salaman, setelah itu kami pergi ke rumah saudara yang agak jauh
untuk bersilaturahmi. Seminggu setelah lebaran saya merapikan baju-baju yang
akan di bawa ke Jakarta, karena waktu liburan akan segera berakhir. Ketika saya
dan saudara-saudara saya yang lainnya sedang merapikan baju untuk di masukkan
ke dalam tas, tiba-tiba kakekku yang sedang tidur di atas kasur, wajahnya
sangat pucat dan badannya panas tidak seperti biasanya. Ketika itu kakek saya
ingin di bawa ke rumah sakit, tapi kakek saya menolak permintaan itu, karena
kakek saya menolak untuk di bawa ke rumah sakit kakek saya di bawa ke puskesmas
terdekat untuk di periksa kondisinya, setelah di periksa, kakek saya di beri
resep obat, dan langsung di tukarkan ke loket penukaran obat. Sehari kemudian
saya dan keluarga saya pamitan untuk pulang, dikarenakan waktu liburan akan
segera usai. Seminggu kemudian saya di kabarkan bahwa kakek saya sudah sembuh,
pikiranku sudah tenang saat itu. Sebulan kemudian saya di kabarkan bahwa kakek
saya sakit lagi, dan minta di bawa ke rumah sakit. Pikiranku mengatakan, kenapa
kakek saya minta di bawa ke rumah sakit ? padahal ketika itu ingin di bawa ke
rumah sakit kakek saya malah menolaknya, tapi ini malah minta untuk di bawa ke
rumah sakit. Kakek saya minta di antarkan ke rumah sakit oleh ibu saya. Ketika ibu
saya ingin berangkat ke kampung, saya ingin ikut tetapi tidak di izinkan. Saya membentak
ibu saya ketika saya tidak di ajak ke kampung, setelah itu ibu saya pergi ke
kampung untuk mengantarkan kakek saya ke rumah sakit. Sesampai di sana ibu saya
langsung membawa kakek saya ke rumah sakit terdekat untuk di rawat. Baru 1 Hari di rawat di rumah sakit kakek saya
meniggal, saya di beri kabar oleh ibu saya bahwa kakek saya meninggal, saya
langsung merapikan baju yang akan di bawa untuk pulang ke kampung. Saya sangat
sedih karena saya tidak sempat melihat wajah kakek saya untuk terakhir kalinya,
karena saat saya sedang di perjalanan kakek saya sudah di kubur..
Karya : Nazirul Akmal